Perhatikan contoh kalimat dialog berikut!
Dessi : Salut, Maria! Tu connais la nouvelle aujourd'hui?
(Salu, Maria! Tu konne la nuvel ozyudhui?)
Hai Maria! Kamu tahu berita hari ini?
Maria : Non, qu'est-ce qu 'il y a?
(Nong, keskil ya?)
Tidak, ada apa?
Dessi : Tu connais Burhan?
(Tu konne Burhan?)
Kamu tahu Burhan?
Maria : Oui, il est mon ami. Pourquoi?
(Wi, il e monami. Purkwa?)
Ya, dia temanku. Kenapa?
Dessi : (Il e arrete par la polis)
Dia ditangkap oleh polisi
Maria : Vraiment? Tu es sure de ce que tu dis?
(Vremong? Tu e suhr de se ke tu di?)
Benarkah? Kamu yakin apa yang kamu katakan?
Dessi : Oui
(Wi)
Ya
Maria : Mais, pourqoui il est arrete?
(Me, purkwa il Il e arrete?)
Tapi, kenapa dia ditangkap?
Dessi : Parcequ'il a vole du velo
(Paskil a vole du velo)
Karena dia telah mencuri sepeda
Maria : Et alors?
(e alohr?)
Lalu?
Dessi : Il est en prison.
(Ile ong phrizon)
Dia dipenjara
Maria : Ah, heuresement
(Ah, eureuzemang)
Ah syukurlah
Penjelasan
Sama halnya dengan bahasa Indonesia, kalimat pasif dalam bahasa Prancis dapat dibentuk jika verbanya transitiflangsung. Awalan di- diterjemahkan dengan etre dan verba atau kata kerja-nya berubah menjadi participe passe.
Le voix passive: ( etre + participe passe )
Kalimat pasif dalam bahasa Prancis dapat berubah menurut konteks waktu dan menurut konteks makna. Sebagai contoh kata ''ditangkap'' pada bilangan di atas, kata tersebut dapat me-miliki konteks makna yaang berbeda-beda sesuai dengan konteks waktunya.
Contoh;
Konteks waktu
- Present
Le voleur est arrete par la police.
(Pencuri ditangkap oleh polisi)
Kejadian yang sedang berlangsung atau kebiasaan.
-Futur simple
La voleur sera arrete par la police.
(Pencuri itu akan ditangkap)
Kejadian yang menerangkan tindakan yang akan dilaku-kan.
-Passe Compose
(Pencuri itu sudah di tangkap.)
Kejadian yang sudah berlangsung di waktu lampau.
Penjelasan
Sama halnya dengan bahasa Indonesia, kalimat pasif dalam bahasa Prancis dapat dibentuk jika verbanya transitiflangsung. Awalan di- diterjemahkan dengan etre dan verba atau kata kerja-nya berubah menjadi participe passe.
Le voix passive: ( etre + participe passe )
Kalimat pasif dalam bahasa Prancis dapat berubah menurut konteks waktu dan menurut konteks makna. Sebagai contoh kata ''ditangkap'' pada bilangan di atas, kata tersebut dapat me-miliki konteks makna yaang berbeda-beda sesuai dengan konteks waktunya.
Contoh;
Konteks waktu
- Present
Le voleur est arrete par la police.
(Pencuri ditangkap oleh polisi)
Kejadian yang sedang berlangsung atau kebiasaan.
-Futur simple
La voleur sera arrete par la police.
(Pencuri itu akan ditangkap)
Kejadian yang menerangkan tindakan yang akan dilaku-kan.
-Passe Compose
(Pencuri itu sudah di tangkap.)
Kejadian yang sudah berlangsung di waktu lampau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar